|
Setia Budhi, adalah ethnographer, pendidik, dan ketua program Studi Sosiologi. Beliau menyelesaikan Ph.D pada Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) tahun 2013. Pada tahun 2012, beliau merupakan penerima perdana Penghargaan Kebudayaan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang diberikan kepada seorang tokoh yang bergiat dalam pengembangan penelitian kebudayaan, memajukan posisi budaya dan kearifan lokal dalam profesi dan yang pekerjaannya dengan menekankan komitmen terhadap keberlanjutan dan komunitas ethnik.
Beliau adalah pendiri Peatland Studies yang berbasis di Banjarmasin. Di antara karya-karya nya yang paling signifikan adalah menerbitkan buku dari hasil riset yang mendalam, Identitas Etnik, Pergolakan Sosial dan Buku Ajar Medical Sosiologi. Buku lain adalah karya sastra Kumpulan Cerita Pendek Gadis Dayak dan Rumah Hutan Tropis – RHT. Kumpulan Cerita Pendek RHT di louncing pertama kali di kota Bengkayang Kalimantan Barat.
Sepanjang tahun 2015-2020, Focus dalam riset etnik Dayak dan Masyarakat Pedalaman, subjek dari dua riset di pegunungan Meratus tentang Komunitas Adat Terpencil (September 2019). Kajian yang menggambarkan rangkaian kehidupan Dayak Meratus dalam perladangan berpindah, bentuk-bentuk kearifan lokal perladangan dan ketahanan pangan. Proses perladangan berpindah atau gilir balik (bahuma, manugal dan baaruh). Praktik perladangan yang didasari religi yang mereka pegang teguh dan memiliki banyak nilai kearifan local. Patuh pada keseimbangan ekologi dan konservasi lahan, ketahanan pangan. Aspek sosial budaya mereka pada dasarnya terkait dengan apa yang disebut sebagai Kebudayaan HUMA.
Setia Budhi dengan spesialisasi kajian etnik dan kebudayaan, ia pengampu mata kuliah Sosiologi masyakat Pesisir, Budaya dan Masyarakat Kalimantan, Sosiologi Masyakat Sungai dan Sosiologi Kesehatan. Beberapa projek sosial, ia terlibat pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan nelayan pesisir Tenggara Kalimantan.
|
|
Varinia Pura Damaiyanti, seorang Feminis, menjadi dosen di Fisip ULM (dulunya UNLAM) sejak tahun 2006. Mengenyam pendidikan S1 di Prodi Sosiologi Fisip Universitas Airlangga dan lulus pada tahun 2005, kemudian pendidikan S2 ditempuh adalah Sosiologi Unair dan lulus pada tahun 2009. Saat ini sedang menjalani pendidikan Doktor Ilmu Sosial Universitas Airlangga dengan topik disertasi tentang Aliran Feminisme di Indonesia. Sejak menjadi dosen muda sudah tertarik dengan dengan berbagai kajian gender dan konflik, dan isu-isu budaya pop. Berbagai karya ilmiah, artikel koran, dan penelitian yang terkait dengan isu-isu telah ia hasilkan. Selain itu beliau pernah menjadi tim ahli Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan serta menjadi Tim Ahli Pemetaan Potensi Konflik di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Beliau pernah menjadi Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015, bersama dengan Komisioner lainnya berhasil meraih penghargaan sebagai Panwaslu dengan Laporan Terbaik seluruh Indonesia. Penghargaan lainnya adalah meraih dua Bawaslu Kalsel Award dengan kategori (1) Pencegahan dan Pengawasan Terbaik; dan (2) Tata Laksana Administrasi Terbaik. Dalam bidang Kepemiluan beliau pernah menjadi Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan tahun 2018. Hingga saat ini beliau masih aktif sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan kepemiluan.
Kerja sosial yang digeluti oleh beliau adalah sebagai pengurus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Selatan pada divisi Hukum dan Advokasi. Organisasi ini sebagai bentuk kepedulian beliau terhadap persoalan yang dihadapi oleh perempuan dan anak. Melalui organisasi ini kepedulian pada kesehatan perempuan dan anak dipandang sebagai salah satu bentuk implementasi fokus ketertarikan beliau pada persoalan gender di masyarakat.
|
|
Ismar Hamid, menyelesaikan studi magister bidang sosiologi pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin tahun 2015, dengan tesis tentang konflik pengelolaan sumber daya alam.
Beliau menjadi Dosen di Prodi Sosiologi FISIP Universitas Lambung Mangkurat sejak tahun 2019. Sebelumnya beliau adalah pegiat gerakan civil society. Bergabung di WALHI Sulawesi Selatan, SRP Payo-payo, serta menjadi mitra LBH Makassar dalam advokasi isu-isu petani dan masyarakat miskin perkotaan, adalah beberapa diantaranya. Dan, pada tahun 2017-2019 bekerja sebagai Community Development pada program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) – Kalimantan.
Bidang spesialisasinya adalah kajian ekologi-manusia dan konflik pengelolaan sumber daya alam. Sejak menjadi akademisi beberapa penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah telah dihasilkan dengan tema seputaran ekologi-manusia, konflik pengelolaan sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa mata kuliah yang diampunya adalah sosiologi lingkungan, sosiologi pedesaan, sosiologi konflik dan pemberdayaan masyarakat.
Pada awal tahun 2021 menjadi salah satu pendiri Centre for Peatland Studies, sebagai wadah untuk berkontribusi dalam mewujudkan pengelolaan gambut berkelanjutan. Dia berpendapat bahwa demokrasi yang sejati tidak akan bisa diwujudkan tanpa demokratisasi pengelolaan sumber daya alam.
|
|
Sri Hidayah, menyelesaikan S2 di Manajemen Sosial Perkotaan pada Institute of Housing and Urban Development, Erasmus Huis University, Rotterdam, Belanda tahun 2009 dengan judul thesis Analyzing the Impact of Local Economic Development Policy of Kumasi Metropolis to the Growth of SMEs in Ayigya, Ghana, West Africa. Di tahun yang sama menerima penghargaan sebagai pemenang 2 Parallel Cases Award of International Architecture Biennale di Rotterdam.
Sebagai Dosen di Prodi Sosiologi FISIP Universitas Lambung Mangkurat sejak tahun 2018. Hingga saat ini juga aktif sebagai penggiat potensi ekonomi lokal berbasis kearifan lokal dan industri kreatif. Menerima penghargaan sebagai penggerak potensi lokal Tenun Pagatan dari Pemerintah Daerah Tanahbumbu tahun 2020.
Bidang spesialisasi adalah kewirausahaan sosial. Sejak menjadi akademisi beberapa penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah telah dihasilkan dengan tema potensi kearifan lokal dan kebudayaan. Beberapa mata kuliah yang diampunya adalah sosiologi perkotaan, sosiologi pembangunan, kewirausahaan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
|
|
Khairus Salam, S.Ag., M.Si, Bergabung di Fisip sebagai dosen sejak tahun 2008. S2 di tempuh pada sekolah pascasarjana UGM konsentrasi Sosiologi dg tesis pergeseran pola kerja masyarakat sekitar jembatan Barito ( studi kasus pada masyarakat Alalak kabupaten barito Kuala.) sebelumnya jenjang S1 dari UIN Sunan KalijagaYogyakarta Fakultas dakwah Islam dan Komunikasi. Senang beroginasi dan aktifitas di luar kampus seperti : Wk. Ketua KNPI provinsi Kalsel, wakil sekertaris karang taruna Kalsel. Sekertaris FKDM (forum kewaspadaan dini masyarakat) provinsi KalSel.
Menjadi panelis ahli pada sejak tahun 2016 sd 2020 pada program survei index kepuasan program acara televisi nasional kerjasama dg KPI (komisi penyiaran Indonesia) dg Beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Matakuliah yang diampu : Sosiologi pengantar Sosiologi, sosiologi perkotaaan, sosiologi industri, sosiologi komunikasi ,sosiologi media dan sosiologi pasar. Pengampu tetap Fakultas Untuk matakuliah wajib universitas (MKDU) pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan .
|
|
Dimas Asto Aji An’Amta, S.Pd., M.A menyelesaikan pendidikan sarjananya di Program Studi Pendidikan Sosiologi pada tahun 2012 dengan ,masa studi 9 semester membuat beliau tidak puas terhadap ilmu yang didapatnya. Beliau memutuskan untuk melanjutkan pendidikan magisternya secara lebih spesifik ke Sosiologi di kota pelajar yaitu Yogyakarta. Studi magister di UGM yang ditempuh pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2015 merupakan jalur beasiswa dari Kemenristekdikti (sekarang Kemendikbud) degan program BPPDN calon dosen. Minat yang mulai tumbuh terhadap sosiologi ternyata belia spesifikkan pada sosiologi konflik yang kemudian dituangkan dalam tesisnya sebagai prasyarat gelar M.A dari UGM.
Lulus pada tahun 2015 dan diberi tawaran untuk kembali bergabung pada almameter sarjananya sebagai tenaga pengajar tidak dilewatkan beliau segitu saja. Resmi bergabung pada januari 2016 di FKIP ULM merupakan jalan pertamanya masuk dalam dunia akademik sebagai dosen. Setahun mengabdi, pada tahun 2017 diajak untuk bergabung menjadi TIM pembentukan program Studi S3 Studi Pembangunan dibawah program Pascasarjana. Pengabdian pada almameter sarjana di FKIP ULM ternyata hanya berumur 3 tahun sebagai dosen kontrak. Tepat pada pertengahan tahun 2019 resmi bergabung sebagai dosen yang berstatus ASN di Prodi Sosiologi FISIP ULM.
|
|
Arif Rahman Hakim, mendapatkan gelar M.A pada bidang Antroplogi dari Universitas Gadjah Mada dengan judul tesis “Pengaruh Migrasi Pada Perubahan Identitas Urang Banjar di Yogyakarta”. Ia memiliki minat pada kajian Budaya Kalimantan, terkhusus etnis Banjar, serta studi etnografi mengenai kampung-kampung. Sejak 2018 ia bergabung sebagai dosen muda di Prodi Sosiologi FISIP ULM. Kini ia mengampu mata kuliah Sosiologi Masyarakat Sungai, Sosiologi Masyarat Pesisir, Masyarakat dan Kebudayaan Kalimantan, serta Pengantar Antropologi.
|
|
Halimah A Halim, sarjana S1 ini adalah Alumni Politeknik Banjarmasin, Lahir di Kalimantan Tengah. Halimah atau kerap dipanggil dengan Imah, pertama bergabung di Program Studi Sosiologi tahun 2017, ketika prodi ini mulai kangkahnya. Dia type perempuan pekerja keras dan tanggungjawab, dedikasinya untuk prodi Sosiologi tidak perlu diragukan lagi, sebab ia memang mencintai pekerjaanya.
Pelayanan prima itulah prinsip yang ia terapkan, walaupun sadar bahwa setiap mahasiswa dan para dosen yang berurusan adminitrasi dengan latar belakang dan problem masing-masing, ia menjunjung tinggi profesionalisme.Pantang bagi Halimah untuk mengatakan “tidak” untuk pekerjaan yang memerlukan tantangan, oleh sebab itu walaupun dia sangat tegas dengan mahasiswa dalam urusan adminstrasi, dia tetap disayangi.
Halimah menyukai hampir semua jenis musik, tetapi ia juga suka dengan Kpop dan drama kehidupan manusia.
“saya ingin terus belajar”, katanya, disela diskusi bulanan program studi,”saya ingin menambah ilmu pengatahuan saya dalam sudut pandang sosiologis, tambahnya, ketika prodi mengundang para pakar dari luar kampus”. Ia mempunyai motivasi yang tinggi.
Keramahan Halimah, tidak jarang membawa suasana kantor yang serius menjadi cair. Dan ia berpesan, jika anda penting untuk menyelesaikan adminsitrasi, silakan Telp, WA atau datang langsung ke Lantai III Gedung B, Sayap Kanan Kampus FISIP ULM Banjarmasin.
Siti Zulaikha, S.Sos., M.Sos.
atau akrab dipanggil “Ibu Seza” ini lahir di Tapin, 16 Oktober 1993 menyelesaikan pendidikan S1 Sarjana Sosiologi di FISIP Universitas Brawijaya (2011-2016), lalu melanjutkan pendidikan S2 di kampus yang sama untuk mendapatkan gelar Magister Ilmu Sosial (2016-2019) dengan peminatan Sosiologi Pembangunan. Beliau juga pernah melaksanakan magang di bidang CSR PT Krakatau Steel di tahun 2016.
Bergabung dengan Prodi Sosiologi sejak tahun 2022 dan memiliki fokus kajian di bidang Sosiologi Agama.
Panggih Prabowo R.S., S.I.P., LL.M, bersama dengan Ibu Seza merupakan dosen yang bergabung dengan Prodi Sosiologi di tahun 2022. Beliau menyelesaikan Sarjana di Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM tahun 2015, dan melanjutkan S2 Master in International Relations di Shanghai International Studies University pada tahun 2018.
Sebelum bergabung di Prodi Sosiologi, beliau merupakan seorang Banker dengan expertise di bidang Trade Finance. Pernah bekerja sebagai Trade Finance Specialist di Kantor Pusat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sejak tahun 2019.
Saat ini beliau memiliki fokus kajian di bidang Politik Internasional, Globalisasi dan Isu-isu Internasional, dan juga tergabung dengan tim pendirian Prodi Hubungan Internasional di FISIP ULM.
|