LAUNCHING DAN BEDAH BUKU “MEMBINGKAI BAYANG-BAYANG”
KARYA SUTARTO HADI
01 Agustus 2019, bertempat di Lecture Theatre Hall FISIP ULM
Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sebuah keniscayaan yang turut mempengaruhi perubahan sosial. Berbagai akses informasi, karya ilmiah dan kepustaan membuat insan akademik harus semakin terpacu untuk membuat suatu terobosan di kampus. Sehingga diharapkan iklim budaya baca dikampus benar- benar terealisasi di kalangan dosen dan mahasiswa. Hal ini tentunya juga pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas pendidikan perguruan tinggi itu sendiri.
Strategi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat. Melalui karya beliau Buku Membingkai Bayang-Bayang diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi insan akademik untuk menjadikan buku sebagai “nutrisi” pagi pengembangan ilmu pengetahuan. Disamping itu buku ini juga mengajak pembacanya agar dapat memanfa’atkan waktu sebaik mungkin untuk berkarya.
Sebagai program studi yang baru berdiri dan berjalan diatas real sosial masyarakat, kehadiran buku karya Sutarto Hadi ini dijadikan momentum yang tepat untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan budaya baca masyarakat khususnya insan akademik mahasiswa dan dosen.
Olehnya itu, Program Studi Sosiologi FISIP ULM menyelenggarakan kegiatan Launching dan Bedah Buku “Membingkai Bayang-Bayang” Karya Sutarto Hadi. Kegiatan ini menghadirkan tiga tokoh besar banua yang juga menjadi Rektor/Pimpinan Universitas terkenal di Kalimantan Selatan, yaitu Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si. M.Sc (Rektor Universitas Lambung Mangkurat), Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA (Rektor Universitas Islam Antasari), Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag (Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin). Pesan penting dari pertemuan ini adalah sebuah dinamika yang luar biasa dari perkembangan Perguruan Tinggi
di Kalimantan Selatan dibawah kepemimpinan Generasi Muda. ULM yang gemilang dan setara dengan Universitas lain di Indonesia, UIN Antasari yang terus berderap manapakkan langkah kaki kedepan dan UMB Universitas Terapung yang mulai diperhitungkan.
